Apa yang dokter Indonesia tutupi dari kita, atau mengapa sakit gigi bisa menyebabkan kematian?


Selamat siang. Topik pembicaraan di studio kita hari ini adalah mengenai parasit dan bagaimana kaitan antara sakit gigi dengan infeksi parasit.

Penelitian ilmiah terbaru telah mengejutkan dunia medis. Rangkuman hasil statistik dan berbagai eksperimen dari sekelompok ilmuwan Indonesia dan Barat sampai pada kesimpulan yang sensasional. Ternyata parasit tidak hanya menjadi penyebab penyakit rongga mulut, tetapi juga menembus dari gigi yang sakit sampai ke otak. Hal ini menyebabkan penyakit yang bahkan lebih berbahaya. Parasit ini sendiri tidak berbahaya, akan tetapi disebabkan oleh parasit karies. Makhluk-makhluk ini berpenetrasi ke dalam tubuh manusia melalui gusi dan gigi yang sakit.

Baru-baru ini, para dokter mulai waspada. Menurut Departemen Kesehatan Indonesia, jumlah kasus penetrasi parasit ke otak melalui gigi dan gusi yang sakit meningkat hingga 70% setiap tahun, dan ini terjadi di mana-mana. Tampaknya ada hubungan antara penyakit gigi dan parasit di dalam otak. Hubungannya langsung, karena 90% kasus infeksi parasit terjadi melalui rongga mulut. Gigi yang terinfeksi karies terlihat seperti pintu yang terbuka lebar di sebuah rumah. Melalui celah seperti itu dalam melindungi tubuh, parasit menjadi sangat mudah untuk masuk lebih jauh ke dalam tubuh. Ini terutama berlaku untuk masyarakat Indonesia. Menurut statistik dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), penyakit gigi dan gusi adalah penyakit yang paling umum. Lebih dari 80% populasi penduduk Indonesia menderita karies dan halitosis, dan bahaya ini dapat mengancam setiap orang.

dr. REISA BROTO ASMORO: Baru-baru ini ada kasus, seorang penyuka daging dan makanan laut yang digoreng kurang matang, telah mengangkat cacing berukuran 10 cm dari kepalanya. Peristiwa ini membuat kami dapat memahami masalah ini dengan lebih rinci. Hari ini kami akan menceritakan kisah yang luar biasa tentang seorang pemuda yang berada diambang hidup dan mati, tetapi secara ajaib dapat selamat berkat kemajuan ilmu pengetahuan terbaru dan ia dapat kembali ke kehidupan normal.

Kasus itu terjadi di kota Surabaya. Doni, seorang pengacara berusia 26 tahun. Ia adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan transportasi. Suatu hari, tiba-tiba ia mengalami sakit kepala yang sangat hebat dan selama beberapa bulan ia menderita kejang-kejang karena epilepsi. Sebelum kejadian ini, Doni tidak pernah memiliki masalah kesehatan selain karies. Ketika masalah ini datang, gejala pertama yang muncul mirip seperti sakit gigi biasa. Pemuda ini pergi berobat ke dokter gigi, tetapi tidak kunjung membaik. Selain sakit gigi, ia juga merasakan sakit kepala. Doni pergi ke rumah sakit, ia mulai melakukan tes dan menjalani pemeriksaan, akan tetapi para dokter tidak dapat menemukan penyebabnya. Hari demi hari kondisinya semakin memburuk. Dia sudah tidak bisa lagi berbicara dan berjalan. Akhirnya, Doni dirujuk ke rumah sakit pusat di Jakarta. Akhirnya, dua dokter dengan pengalaman yang mumpuni dalam mengobati penyakit seperti ini dapat menentukan diagnosis. Dari hasil pemeriksaan yang mahal ini, mereka menyimpulkan bahwa ada cacing pita Spirometra Mansoni yang hidup di dalam otak pemuda tersebut.



Pada saat operasi, para dokter mengeluarkan cacing dari kepalanya. Parasit itu dikeluarkan dalam kondisi hidup dan belum kehilangan kemampuan untuk berenang di dalam tabung reaksi. Jika saja parasit ini sampai ke matanya, pemuda itu akan menjadi buta. Jadi, melalui gigi yang patah, cacing itu hampir membunuh seseorang.

Dokter yakin bahwa Doni terinfeksi parasit karena memakan daging atau makanan laut yang digoreng tidak matang. Ketika memasak daging atau ikan dengan suhu yang minim, resiko infeksi parasit meningkat sepuluh kali lipat, dan dalam hubungannya dengan karies dan penyakit gusi, kemungkinan infeksi adalah 100%. Dalam kasus Doni, parasit hanya mengambil jalan terpendek untuk memasuki otak.

Bayangkan saja, di kepala Anda ada cacing panjang, putih, berukuran 10 cm, merayap ke mata Anda.

Sekarang bahaya sudah berakhir, Doni menjalani rehabilitasi dan mulai berangsur pulih. Dia sambil tersenyum mengatakan bahwa sekarang dia hanya akan memakan daging yang digoreng sampai matang dan akan menjalani pengobatan karies dengan kombinasi penggunaan obat antiparasit terbaru.

Kami melacak dokter yang menyelamatkan Doni, dan memintanya untuk mengomentari kasus ini.


Dokter Rizal, seberapa sering kasus-kasus ini muncul, dan bagaimana parasit dapat masuk ke otak?
Penyakit serupa sering ditemukan di daerah dengan sumber air kotor, serta pada orang yang makan daging, ikan, dan makanan laut mentah atau tidak dimasak sepenuhnya. Setelah masuk ke dalam tubuh, telur atau larva cacing memasuki aliran darah, dan kemudian mengendap di salah satu organ. Pada saat yang sama, satu bagian dari parasit menembus gusi dan gigi dan bersama-sama dengan bakteri patogen menghancurkan gusi dan gigi, lalu menyebabkan karies, dan yang lainnya masuk ke perut, saluran empedu dan usus seseorang. Tetapi, kemanapun parasit itu singgah, produk dari aktivitas hidup mereka (racun), akan bersirkulasi dalam aliran darah, menekan kekebalan tubuh dan meracuni sistem saraf. Karena seperempat dari jumlah darah akan dipompa oleh jantung memasuki otak, kemungkinan parasit mengendap di sana sangat tinggi.
Apa saja gejala yang timbul akibat keberadaan parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui gigi yang menderita karies dan gusi yang sakit?



  • Sakit kepala
  • Bau mulut, salah satu alasannya adalah pertumbuhan bakteri yang berlebih, yang merupakan racun dari parasit.
  • Kerusakan gigi
  • Peningkatan tekanan darah
  • Peningkatan produksi keringat
  • Peradangan pada sendi atau gangguan sistem muskuloskeletal
  • Gangguan kognitif
  • Kram otot-otot maksilofasial, yang menyebabkan kertakan gigi selama tidur.
  • Sering merasakan sakit di daerah jantung.
  • Penyakit apa yang dapat menimbulkan parasit melalui karies gigi?
    Selama saya berpraktek, Saya telah melihat ribuan contoh mengerikan dari aktivitas parasit yang merusak, tetapi Saya hanya akan memberi tahu sekitar tiga contoh:
    Penetrasi parasit ke dalam otak manusia adalah salah satu kasus yang paling umum. Dalam kasus Doni, parasit mengancam penglihatan pasien, tetapi dalam praktik Saya ada kasus lain di mana parasit menyebabkan penyakit mental yang parah dan yang pada tahap selanjutnya menyebabkan kematian.


    Lebih dari 90% kanker otak disebabkan oleh cacing pita. Sel-sel ganas dari parasit ini menyebar ke seluruh tubuh manusia, segera setelah larva cacing memasuki kelenjar getah bening pasien. Akibatnya, mereka berubah menjadi tumor kanker dan kematian terjadi dalam hitungan bulan.

    Parasit juga menyebabkan penyakit jantung pada 43% orang. Pada stadium awal, penyakit ini sama sekali tidak terdeteksi. Pada awalnya, pasien merasa tidak nyaman, berat dan kadang-kadang sakit di area jantung, sering ada tekanan darah tinggi dan sakit kepala. Semakin lama, semakin terlihat jelas aktivitas cacing. Parasit ini menyebar dalam jantung manusia, melahapnya dari dalam, meracuni segala sesuatu dengan zat racun mereka. Aktivitas inilah yang menjadi penyebab umum kematian, dan jika kita berbicara tentang kematian mendadak akibat jantung yang berhenti tiba-tiba, maka hampir 100% kasus adalah kasus-kasus semacam itu.

    Betapa menakutkan, tetapi apa yang harus dilakukan, bagaimana mencegah perkembangan penyakit seperti itu?
    Pengobatan modern tidak tinggal diam. Sebelumnya, semua pencegahan terdiri dari komponen-komponen: kebersihan, nutrisi yang tepat, pengobatan gigi dan rongga mulut yang tepat waktu. Sayangnya, pengalaman menunjukkan bahwa ini tidak cukup, dan sekarang praktik medis mengharuskan penggunaan obat antiparasit. Hanya saja dalam kasus ini Anda akan mengurangi risiko parasit memasuki tubuh Anda dan menguncinya. Misalnya, jika saja Doni menggunakan obat antiparasit, ia akan menyelamatkan giginya dari karies dan tidak akan ada parasit yang dapat menembus otaknya.
    Sangat menarik! Lalu apa itu obat antiparasit?
    Ini adalah obat terbaru yang disebut Detocline. Obat ini memiliki efek aksi ganda untuk pengobatan karies, penyakit gusi dan pencegahan penyakit yang disebabkan oleh parasit. Detocline hanya mengandung zat alami. Ini adalah kombinasi unik dari empedu beruang, Ferula Dzungarian, sari buah sumac dan 20 komponen tambahan lainnya.

    Detocline hanya diproduksi di Jepang, dan lebih dari 26,8 juta dolar Amerika telah diinvestasikan dalam pengembangannya.
    Bisakah anda beritahu, bagaimana pembaca kami dapat membeli Detocline
    Pusat Parasitologi kami bersama dengan Pos Indonesia berperan sebagai produsen Detocline. Ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memerangi penyakit parasit dengan meluncurkan program subsidi regional. Untuk mendapatkan Detocline dengan diskon 50%, Anda harus memenuhi 3 kriteria:



  • Berada di wilayah di mana program beroperasi.
  • Mendapatkan Detocline hanya untuk penggunaan pribadi.
  • Mengajukan aplikasi melalui formulir resmi

  • 11.500 unit obat dialokasikan untuk masing-masing daerah, dan benar-benar terjual habis dalam 3-4 minggu. Ini terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada iklan di TV dan radio. Orang-orang saling memberika informasi dari mulut ke mulut, memberi saran kepada teman dan kerabat. Bahkan bagi kami, mengejutkan bahwa informasi tentang Detocline mulai menyebar begitu cepat.

    Karena itu, jika Anda beruntung dan ada program subsidi di daerah Anda, saya sarankan Anda untuk mengajukan aplikasi pembelian Detocline sesegera mungkin. Tidak akan ada lagi program yang berulang tahun ini.
    Dokter, sebagai penutup, apa yang ingin Anda sampaikan kepada para pembaca?
    Anda mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi parasit hidup di dalam tubuh Anda dengan probabilitas 97-98%. Selama bertahun-tahun, mereka dapat berada di mana saja di tubuh Anda, dan bertanggung jawab atas berbagai sumber masalah kesehatan, sekaligus mengurangi kesempatan hidup hingga 15-25 tahun. Kesehatan kita adalah kekayaan terbesar kita, maka jagalah.

    Kami ingin mengingatkan kembali bahwa program untuk masyarakat Indonesia hanya berlaku hingga tanggal 29.10.2019


    prod


    PESAN "DETOCLINE" DENGAN DISKON 50% klik whatsapP



    Andi Satriawan -Obat yang sangat hebat. Lagi pula, Saya tidak pernah bisa membayangkan, selama 9 tahun dirawat karena karies, menghabiskan begitu banyak uang dan semuanya sia-sia. Tapi ternyata penyebabnya adalah parasit dan akhirnya inilah hasilnya!
     Reply  Kemarin pukul 23:53

    Adiatama Subagja -Saya termasuk orang yang beruntung karena berhasil mendapatkan Detocline dari program subsidi pemerintah. Luar biasa! Mereka bilang akan sampai ke Medan dalam beberapa hari! Saya sudah tidak sabar menunggu!
     Reply  Kemarin pukul 20:59

    Lina Karlina -Kami sudah lama menggunakan Detocline, tapi kami membelinya jauh lebih mahal. Kita sama-sama dari Medan. Jangan khawatir, pengirimannya cepat kok!
     Reply  Kemarin pukul 19:34

    Ade Mansoer -Saya punya masalah dengan gusi selama lebih dari 4 tahun. Tahun lalu gusi saya sakit, bahkan obat penghilang rasa sakit pun tidak membantu. Saya berusaha obati dengan cara apapun, semua yang saya bisa sampai saya melihat cerita di Dr. OZ Indonesia tentang Detocline, dan bahwa gusi bisa sakit disebabkan karena parasit. Setelah Saya meminum Detocline, gusi saya berhenti berdarah dan tidak sakit lagi. Yang paling menarik, Saya tidak menduga tentang cacing itu.
     Reply  Kemarin pukul 18:38

    Agus Supriyadi -Saya hanya akan menunjukkan gigi saya sebelum dan sesudah menggunakan Detocline. Anda dapat menilai sendiri.
     Reply  Kemarin pukul 15:57

    Riya Amin -Apa betul-betul bisa membantu menyembuhkan karies ???
     Reply  Kemarin pukul 14:20

    Ahmad Sahlan -Iya, Saya sudah mencobanya sendiri dan lebih dari sekali.
     Reply  Kemarin pukul 14:15

    Alya Sabila -Obat ini punya komposisi yang sangat baik dan konsentrasi zat aktif yang tinggi. Beberapa teman saya sudah mencobanya dan komentarnya semuanya positif. Setelah meminum Detocline, sakit jantung saya hilang.
     Reply  Kemarin pukul 13:28

    Riani Meilia -Detocline banyak membantu saya! Ayah saya yang bawakan! Sakit gigi hilang, dan yang paling mengejutkan, kepala saya tidak sakit lagi. Sekarang Saya pikir mungkin itu adalah cacing, seperti yang ditulis dalam artikel ini.
     Reply  Kemarin pukul 11:54

    Windi Fajarini -Saya membelinya untuk pengobatan gigi. Pada awalnya tidak ada efek yang terlihat, tetapi pada hari ke-2 rasa sakitnya berkurang. Sekarang rasa sakitnya masih ada, tetapi Saya terus mengkonsumsinya. Saya pikir kalau saya mengkonsumsinya dengan rutin, Saya akan segera kembali normal.
     Reply  Kemarin pukul 10:45

    Indra Setiawan -Obat ini adalah produk yang baik, juga membuat Saya bisa berdiri kembali. Saya pikir mungkin dulu ada parasit di dalam tubuh saya.
     Reply  Kemarin pukul 13:28

    Eva Latifah -Apakah seseorang betul-betul berhasil membuat obat antiparasit yang baik!! Hanya ada satu parasit di dalam tubuh saya, tetapi parasit yang baru terbentuk! Saya harap dengan Detocline semuanya akan jadi berbeda.
     Reply  Kemarin pukul 13:28

    Ali Kamal -Kalau dengan penyakit periodontal apakah bisa cocok?
     Reply  Kemarin pukul 13:28

    Annisa Nugrahani - order ke 2xnya muga-mugahan parasit di dalam tubuh aku hilang semua ya. thans obat Detocline
     Reply  Kemarin pukul 13:28

    PESAN "DETOCLINE" DENGAN DISKON 50%